Jenis-Jenis Jamur Kayu

Jenis-Jenis Jamur Kayu - Kayu merupakan bahan yang sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari bahan bangunan hingga furniture dan berbagai peralatan rumah tangga.

Bahan kayu seringkali dapat terserang jamur penyebab cuaca jika tidak dirawat dengan baik.  Jamur ini secara alami ada di kayu, jadi kita harus menghilangkan hal-hal yang dapat menyebabkan jamur tumbuh.

Secara umum, berikut ini beberapa jenis jamur kayu yang harus Anda waspadai :

Jamur yang cepat busuk.  Ada dua jenis jamur cepat busuk, yaitu jamur coklat dan jamur busuk putih :

A. jamur pelapuk coklat (brown root)

Jamur jenis ini akan menyerang selulosa dan meninggalkan lignin pada kayu yang menyerangnya.  Udara kemudian akan mengoksidasi lignin dan mengubahnya menjadi coklat.  Kayu yang terinfeksi jamur jenis ini akan rusak, banyak mengandung lignin dan berwarna coklat.  Banyak spesies jamur yang termasuk dalam kelompok ini adalah Poria monticola, L. trabea, Lentinus lepideus, P. valliantii, Coniophora arida, C. pertema, Lenzites sepiaria.

B.  Jamur pelapuk putih (white rot cendawan)

Seperti jenis jamur lainnya, jamur ini juga akan merontokkan kayu dan membuatnya berwarna putih.  Jenis jamur ini akan menyerang lignin terlebih dahulu kemudian selulosa akan diserang dan termasuk jamur ini adalah Polyporus versicolor, Poria nigres-Cens dan Poniophora mollis.

Jenis jamur yang menyerang kayu ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, yaitu membuat kayu lebih lunak, menyerang lebih lambat, menyerang bagian luar kayu yang masih basah.  Selain itu, jenis kayu yang terbuka terhadap cuaca, dengan lubang membujur, pada kayu jarum, terutama pada kayu asli, merupakan kayu yang sering terkena jamur jenis ini dan termasuk jenis kayu ini. Ceratogystis albida, Chaetomium globosum.

Kelembaban kayu kering

Tidak hanya kayu yang basah, kayu yang kering juga bisa terkena jamur ini dimana awalnya bakteri jamur jatuh ke area lembab di dekat sumber air.  Spora kemudian akan tumbuh lebih tinggi menjadi untaian dan akhirnya memperoleh kayu kering.  Tali tersebut kemudian menumbuhkan cabang pada kayu dan mengambil air dari sumber air terdekat untuk dituangkan ke atas kayu, menyebabkan permukaan papan menjadi basah dan serat mulai memecah kayu.  Jamur seperti Poria incrassata, Merulius lacrymans adalah jenis jamur dari genus ini.

Setelah kita mengidentifikasi jenis jamur lain yang dapat merusak kayu, maka kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan jamur penggerek kayu ini tumbuh.  Beberapa penyebab tumbuhnya jamur ini adalah :

Jamur perusak kayu dapat tumbuh subur pada suhu sedang, tetapi dalam kondisi alami perkembangannya berlangsung cepat selama tahun yang hangat dan lembap.  Padahal, jamur akan bisa tumbuh dengan baik pada suhu 22-25 derajat Celcius.

Seperti makhluk hidup lainnya, jamur juga membutuhkan oksigen untuk bernafas dan menghasilkan CO2 dan H2O.  Anda bisa membersihkan kayu terlebih dahulu untuk memastikan bibit jamur mati agar nantinya tidak berkecambah dan merusak kayu.

Seperti tanaman lainnya, jamur membutuhkan air untuk tumbuh.  Kadar air kayu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan jamur kurang dari 20%, jika kadar air kayu mencapai 35-50% akan banyak terserang jamur.  Oleh karena itu, banyak pengrajin dan tukang kayu yang memperhatikan kadar air kayu sebelum mengerjakan kayu.  Penggunaan alat pengukur kelembapan kayu akan sangat membantu untuk mengukur kadar air pada kayu.

Pada umumnya cendawan tumbuh sangat baik dan tumbuh lebih cepat pada kayu dengan pH netral atau pH kayu pada pH 7.  Tingkat pH 4,5 hingga 5,5 merupakan kondisi ideal bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang.

Berbagai produk kayu seperti selulosa, lignin dan sel lainnya merupakan makanan alami jamur.  Kandungannya seringkali sulit diserap oleh air, namun ada beberapa jenis kayu yang justru bersifat racun bagi jamur.  Namun, hampir tidak ada jenis kayu yang tahan terhadap serangan jamur jika kondisi untuk menumbuhkan jamur terpenuhi.  Jadi yang bisa kita lakukan adalah menciptakan kondisi yang tidak menyenangkan bagi jamur untuk tumbuh.