Macam – Macam Hama Pengganggu Media Semai

Macam – Macam Hama Pengganggu Media Semai - Sebelum ditanam di tanah, biasanya ada beberapa jenis bibit tanaman yang perlu disemai terlebih dahulu.  Selama penyemaian benih, sangat penting untuk melindungi media benih dari serangga yang dapat menyerang benih

 Ada beberapa jenis serangga yang harus diwaspadai karena dapat menginfeksi media semai, yaitu sebagai berikut :

A. Jangkrik, Ulat dan Belalang

Hewan seperti jangkrik, belalang dan ulat bulu seringkali dapat merusak benih yang sedang ditabur.  Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan status media benih secara berkala guna untuk mengetahui kedatangan ketiga spesies hewan tersebut.

Namun, ketiga hewan ini dapat dikalahkan dengan cara mekanis, yaitu dengan mengeluarkan jangkrik, ulat, bonggol, dari area bermain anak. Jika populasinya masih sulit dikendalikan, maka hal ini dapat diatasi dengan menggunakan insektisida yang mengandung Deltametrin 25 sd 50 gram/liter atau Cypermetrin 100 hingga 200 gram/liter berisi campuran 1 cc/air.

B. Semut

Semut adalah hama yang paling umum, dan petani sering tidak menyadarinya.  Namun, semut ini dapat dikalahkan dengan menyemprotkan herbisida yang mengandung bahan aktif karbofuran 0,03 persen, kemudian ditebarkan di sekitar persemaian.

C. Thrips

Serangan thrips pada bibit yang disemai seringkali dapat diatasi dengan penyemprotan insektisida dengan campuran Abamectin efektif 18 gram/liter dengan nilai sekitar 0,7 cc/liter air.

D. Ayam

Hewan yang satu ini jika dekat dengan polong bijinya seringkali bisa menjadi serangga karena hewan ini bisa menyerang tanaman yang ditabur dengan cara Memakan atau mematuk.  Oleh karena itu, untuk melindungi kolam yang ditanami dari serangan unggas, dapat disediakan kawat atau paranet.

E. Invasi jamur

Perlu dicatat bahwa selain serangga yang tercantum di atas, benih yang ditaburkan juga rentan terhadap patogen jamur. Dengan demikian, serangan jamur dapat diatasi dengan menggunakan herbisida yang mengandung 80 persen mankozeb, 75 persen chlorotalonil, 70 persen propineb, atau obat jamur lainnya.

F. Moluska dan Siput.

Ketika diserang oleh siput dan moluska, benih di dalam wadah yang akan disemai biasanya langsung hancur.  Untuk itu pencegahan dapat dilakukan dengan menempatkan media benih pada rak dengan ketinggian 60 sampai 80 cm dari atas. Jadi siput dan moluska tidak akan masuk ke wadah benih dan benih akan awet.

 

Tidak ada komentar untuk " Macam – Macam Hama Pengganggu Media Semai"