Polusi Udara di Jakarta

Polusi Udara di Jakarta - Jakarta juga menduduki peringkat keempat dunia dengan polusi udara terparah pada Senin pagi, 7 Mei 2019. Informasi ini diambil dari laman AirVisual.com pukul 08.20 WIB, Jakarta memiliki kualitas udara hingga 155 menurut AQI atau lainnya kata kualitas udara Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat.

AirVisual juga memantau semangat Jakarta menggunakan pengukur kualitas udara dan mendeteksi PM2.5 terkontaminasi dengan total 63,1 mikrogram per meter kubik. Sementara itu, pada Senin pagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum merilis hasil pengukuran pencemaran PM2.5 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Polusi Udara di Jakarta

Kota dengan polusi udara terparah tinggal di Dhaka di Bangladesh dengan nilai AQI 231 per PM2.5 sebesar 94,1 mikrogram per meter kubik. Di tempat kedua adalah Hanoi di Vietnam dengan kualitas udara tidak hidup, sedangkan Bangkok memiliki kualitas udara dengan indeks 163 dan New Delhi India memiliki kualitas udara dengan AQI 157 menjadi yang ketiga.

Hancurkan Cina di tempat kelima untuk kualitas terburuk di dunia dengan AQI 152. Sekarang di tempat keenam adalah Taskent di Uzbekistan dengan AQI 127, Poznan Polandia di tempat ketujuh dengan AQI 125. 8 adalah Kota Kolkata di India dengan nilai AQI.

Hingga Agustus lalu, menurut laporan kualitas udara yang dimuat di laman AirVisual.com, warga Jakarta dikabarkan mulai menghirup udara mati. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemkot Jakarta sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mengurangi pencemaran itu sendiri.

Untuk mengurangi dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan, masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker bagi yang akan bekerja di luar. Masyarakat juga disarankan untuk menutup jendela mereka dan menggunakan pembersih udara dalam ruangan. Wisatawan juga diharapkan beralih ke transportasi umum atau menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Tidak ada komentar untuk "Polusi Udara di Jakarta"