7 Jenis – Jenis Arang dan Pengertiannya
7 Jenis – Jenis Arang dan Pengertiannya - Apa yang anda ketahui tentang Arang? Arang adalah fosil hitam yang tidak memiliki karbon murni. Ini diproduksi dengan menghilangkan air dan bagian yang tidak stabil dari hewan atau tumbuhan. Arang biasanya diperoleh dengan memanaskan atau meninggalkan kayu, tulang, kulit dan bahan lainnya.
Arang dengan bahan hitam, ringan, rapuh dan Arang mengandung 85% hingga 98% karbon, yang tertinggal dalam abu atau zat kimia lainnya.
Berikut adalah macam-macam jenis batu bara dan spesifikasinya :
- Arang Sekam Padi
Arang jenis ini sering digunakan sebagai pupuk atau sebagai bahan tanaman dan bahan baku briket arang. Sekam terbuat dari kulit padi atau biasa disebut gabah, yang biasa ditemukan di penggilingan padi. Selain digunakan untuk arang, sekam padi juga digunakan sebagai tablet untuk pakan ternak. Arang kulit kayu juga dapat digunakan sebagai campuran pupuk dan bahan tanam di persemaian. Hal ini karena sekam padi mampu menyerap Air dan menyimpannya sebagai sumber makanan.
- Arang kayu
Kayu Arang adalah arang yang terbuat dari kayu bakar. Arang jenis ini banyak digunakan dalam memasak dan dapat digunakan sebagai penjernih air dan juga untuk kesehatan, dan sebagainya. Bahan kayu yang akan dibuat dari batu bara harus dari kayu yang berkualitas baik atau dari kayu yang tidak berkualitas.
- Arang Serasah
Arang jenis ini terbuat dari sampah atau sampah berdaun. Arang sering digunakan untuk membuat briket arang karena Arang yang kuat mudah pecah. Dibandingkan dengan jenis arang lainnya arang serasah ini merupakan salah satu bahan yang paling mudah didapat.
Arang dari serasah daun merupakan hasil penelitian Usman (26), guru SMAN 17 di Palembang, Sumatera Selatan. Alumni pendidikan biologi Universitas Sri-Wijaya ini, Pak Usman merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan di bidang pendidikan sains. Saat itu dia mengira batu bara bisa dibuat dari berbagai bahan, salah satunya belum pernah dibuat dari limbah desain.
- Briket Arang
Jenis briket arang ini sangat digemari masyarakat. Arang ini adalah Arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dibakar terlebih dahulu dan dibentuk sesuai kebutuhan dengan senyawa pati. Tujuan pembuatan briket arang adalah untuk meningkatkan waktu pemanasan dan biaya.
Arang yang biasa digunakan sebagai briket arang antara lain arang daun, Arang serbuk gergaji dan Arang serasah. Arang terlalu kecil untuk digunakan segera dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket Arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat digunakan sebagai briket arang, tetapi hanya batok yang dihancurkan. Sementara itu, cangkang yang tidak mudah rusak tidak perlu dibuat menjadi briket arang.
- Arang Batok Kelapa
Arang tempurung kelapa adalah batu bara yang terbuat dari bahan dasar batok atau tempurung kelapa. Penggunaan arang tempurung kelapa sama pentingnya dengan sektor komersial. Hal ini dikarenakan banyak orang yang jarang menggunakan batok kelapanya. Selain untuk dibakar langsung, tempurung kelapa juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan briket arang.
Tempurung kelapa yang akan digunakan sebagai arang harus dari kelapa tua, karena tempurungnya sangat tebal dan sangat rendah kadar airnya. Harga jual Arang tempurung kelapa sangat tinggi. Karena selain kualitasnya yang tinggi, mencari batok kelapa juga sulit dan sangat mahal. Ada tiga cara untuk membuat arang tempurung kelapa Klik disini.
Baca Juga : 3 Cara Membuat Arang Kelapa Berkualitas
- Arang Serbuk Gergaji
Arang serbuk gergaji adalah pembakar arang berbahan serbuk gergaji yang dibakar. Serbuk gergaji dapat ditemukan di tempat pengrajin atau tukang kayu. Produk ini tidak lagi digunakan oleh pemiliknya dan dapat dianggap sebagai pembuat arang, sehingga produksi arang ini lebih murah. Selain digunakan sebagai bahan bakar, serbuk gergaji juga dapat digunakan sebagai pupuk dan juga dapat digunakan sebagai bahan bakar briket arang.
- Kulit Mahoni
Arang kulit mahoni adalah arang yang terbuat dari kulit mahoni yang jika dilihat secara kasat mata memiliki tekstur yang keras dan tebal, sayang jika tidak digunakan. Jadi kulit mahoni diolah dengan arang, proses pembuatan produk sama seperti saat membuat arang kayu atau batok menggunakan kompor drum.
Arang yang dihasilkan dari kulit mahoni juga terbukti berkualitas baik. Saat dibakar, ia hanya mengeluarkan sedikit asap. Nilai kalor yang dihasilkan dari pembakaran jauh lebih tinggi dan lebih tahan lama sehingga dapat memberikan biaya. Warna kulit mahoni ini terdengar segar. Namun jika dilihat dari kualitas Arang yang dihasilkan, tentunya Arang tersebut akan sangat dibutuhkan dan dibutuhkan oleh masyarakat luas. Ini juga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pedagang Arang.
Tidak ada komentar untuk "7 Jenis – Jenis Arang dan Pengertiannya"
Posting Komentar