Perbedaan Penambangan Emas Legal Dan Ilegal

Pertambangan Emas Legal dan Ilegal - Emas merupakan salah satu sumber daya alam yang belum dimanfaatkan. Emas juga memiliki harga jual yang sangat tinggi, sehingga banyak warga yang sangat senang menemukan barang berharga ini dan menggali sumber emas meskipun melanggar aturan terkait.

Perbedaan Penambangan Emas Legal Dan Ilegal

Menurut hukum, setiap tindakan yang dilakukan tanpa izin resmi adalah ilegal. Bahkan, penambangan emas ilegal diawasi ketat oleh pemerintah karena kegiatan tersebut selain tanpa izin, juga dapat mencemari lingkungan dan meresahkan warga. Inilah perbedaan antara penambangan emas ilegal dan ilegal.

1. Izin Usaha Pertambangan ( IUP )

Menurut UU No. 4 UU Miningba (Pertambangan dan Batubara) UU Pertambangan 2009, ada 2 persyaratan izin kerja yang harus dipenuhi sebelum penambangan dapat dilakukan: tingkat pencarian dan tahap pengolahan dan produksi. Tambang emas legal memenuhi persyaratan ini dan tambang emas ilegal tidak memenuhi persyaratan ini dan tidak memiliki izin untuk penambangan.

2. Standar keselamatan kerja

Sektor pertambangan merupakan bahaya pekerjaan utama, di mana standar keselamatan kerja sangat penting. Banyak bahaya kerja terjadi karena kurangnya standar keselamatan kerja di pertambangan ilegal. Namun berbeda dengan pertambangan yang legal, yang secara jelas disebutkan tentang keselamatan pekerja dan ketersediaan pertambangan yang memadai, sudah memiliki standar kerja.

Ada 2 jenis utilitas yang cocok untuk sebuah perusahaan. Sumber daya ini berasal dari sumber daya utama dan lembaga pendukung. Fasilitas utama untuk menunjang proses produksi seperti tambang, alat penyimpanan air mineral, biaya produksi, alat penyimpanan bahan bakar, alat pelindung diri, dll. Sedangkan sarana penunjang adalah tempat tidur, rumah sakit, tempat ibadah, obat-obatan, dan sarana olah raga yang menunjang berfungsinya lembaga-lembaga besar.

3. Dampak terhadap lingkungan

Penambangan emas ilegal berdampak buruk bagi lingkungan sekitar tambang. Di bawah prosedur yang tidak tepat, teknologi yang digunakan dalam pekerjaan tidak memadai dan tidak memenuhi standar efisiensi, menyebabkan kerusakan lingkungan mis.

Baca Juga : Pengertian Pertambangan Emas

  • Polusi udara

Hal pertama yang dirasakan masyarakat sekitar tentang penambangan liar adalah polusi udara. Pembuangan limbah yang hati-hati menimbulkan pencemaran atau pencemaran lingkungan. Hal ini menimbulkan risiko kesehatan dan dapat menjadi sumber penyakit bagi penduduk setempat, seperti infeksi saluran pernapasan.

  • Polusi tanah

Jika digali atau digali terlalu sering dapat merusak profil genetik dan vegetasi tanah. Selain itu, secara keseluruhan lanskap di sekitar tambang akan berubah sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor.

  • Polusi air

Dalam penambangan emas, merkuri ilegal sering digunakan sebagai bahan yang tidak pantas dan tidak biasa. Selain itu, tidak adanya standar baku pembuangan limbah, yang mengakibatkan sumber air merkuri dan organisme hidup.

Tidak seperti pertambangan emas, ia berdagang berdasarkan lingkungan dan standar untuk makhluk hidup di sekitarnya. Serta proses yang membuat penambangan lebih efisien dan efektif.

Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Penambangan Emas Legal Dan Ilegal"