Prospek Usaha Kepiting Mangrove Cerah | Wajib dibaca!
![]() |
Kepiting bakau merupakan salah satu hasil perikanan pesisir yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dulu, kepiting bakau dianggap hama oleh banyak petani di Indonesia, karena kepiting ini sering menyebabkan tambak meluap. Namun ketika kepiting bakau saat ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, kelangsungan hidupnya mulai menangkap dan berburu, bahkan saat ini perluasan budidaya sudah mulai dirintis oleh banyak orang.
Permintaan pasar global akan kepiting bakau semakin meningkat dari tahun ke tahun, menjadikan budidaya kepiting ini sebagai peluang bisnis yang sangat strategis.
Konsumen
Kepiting bakau memiliki banyak penggemar, sehingga tidak heran jika jenis kepiting ini banyak diproduksi. Klien utamanya adalah warung makan, hotel berbintang, restoran besar dan banyak lainnya. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, kepiting bakau memiliki rasa yang manis. Diperkirakan permintaan kepiting bakau akan terus meningkat dengan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan permintaan pangan.
Memulai bisnis budidaya kepiting bakau
Sebagai produk ekspor, kepiting bakau sangat dihargai baik di pasar lokal maupun luar negeri. Harga kepiting bakau tergantung pada kualitas (tingkat kegemukan dan ukuran). Upaya penggemukan kepiting bakau (jantan atau betina) dilakukan pada saat rajungan kosong dan kurus.
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai bermain seluncur lumpur.
- Pilih area kolam dengan air jernih dan bersih dengan pH 6,5-8,5, suhu 25-32 Celcius, salinitas 15-35 ppt, oksigen terlarut minimal 3 ppm.
- Siapkan sebidang minimal 100 m2 di atas kolam menggunakan pagar yang terbuat dari waing dan bambu.
- Siapkan peralatan pendukung seperti kualitas air, termometer, pH meter dan salinometer.
- Tambahkan sekitar 150g/m2 kapur dan hingga 250g/m2 pupuk kandang ke kolam Anda.
- Siapkan 3 ekor kepiting kempongan di setiap kilogramnya lalu ditebar dengan kepadatan kurang lebih 1 kilogram (3 ekor) di setiap meternya 2.
Keuntungan bisnis
Perlu Anda ketahui, awalnya kepiting bakau tidak dibudidayakan, petani hanya mengumpulkannya secara alami. Karena permintaan yang terus meningkat, cara-cara tersebut tidak dapat memenuhi permintaan pasar, sehingga pemanenan harus dilakukan secara serius.
Seperti yang kami katakan di atas, jenis kepiting ini adalah salah satu produk perikanan yang paling penting secara ekonomi. Harga 1 kg kepiting bakau 80-90 ribu. Selain itu, proses perkecambahan tidak memakan banyak waktu. Anda dapat mengumpulkan hanya dalam 1 hingga 1,5 bulan. Tidak terlalu sulit untuk menjalankan cara mengembangkannya.
Hambatan perdagangan
Seperti halnya budidaya udang windu, peluang usaha penggemukan kepiting bakau sangat strategis, peluang bisnis ini akan memberikan anda keuntungan yang besar. Namun, Anda harus tahu apa saja kendala atau kendala yang banyak dihadapi oleh para pedagang tambak kepiting ini.
Berikut adalah 2 kendala paling umum dalam menjalankan bisnis budidaya kepiting bakau.
- Kendala pertama adalah keberadaan kepiting kempongan (kepiting yang dimakan) karena bergantung pada alam.
- Kendala kedua adalah tingginya angka kematian pada musim kemarau dan musim panas.
Strategi pemasaran
Pasar merupakan rangkaian penting dalam bisnis, karena produk yang melimpah tidak akan berdampak positif jika tidak memiliki peluang dan potensi pasar yang baik. Banyak bisnis gagal dan gagal berkembang karena kurangnya kepastian pasar. Oleh karena itu, Anda harus fokus pada pemasaran pengembangan kepiting bakau, terutama persaingan dan monopoli.
Fakta di atas memaksa Anda untuk menjadi petani yang memperhatikan kualitas hasil. Buang tanaman kepiting yang berlubang, cacat, berukuran kecil, dan tidak terisi (untuk betina). Jika Anda dapat memenuhi persyaratan tersebut, kami menjamin 100% produk Anda akan dijual dengan harga terbaik.
Kunci sukses
- Pakan 3-6% dari berat biomassa ikan rongsokan dan rajungan (kepiting bukan untuk konsumsi manusia) sekali sehari di sore hari.
- Lakukan penggantian air agar peternakan kepiting bakau Anda berjalan lancar. Caranya adalah dengan memasukkan air ke dalam kolam saat air pasang dan membuangnya saat air laut surut.
- Ciptakan naungan di sekitar kolam Anda. Hal ini penting untuk mengurangi panasnya sinar matahari yang dapat menyebabkan kematian.
- Tuangkan air segar ke permukaan kolam Anda untuk membantu mengurangi panas matahari dan plankton
- Pastikan kepiting bakau Anda dipanen setelah 1 hingga 1,5 bulan.
- Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang beternak kepiting bakau. Anda bisa mengunjungi sentra produksi kepiting seperti Rembang (Jawa Tengah), Banyuwangi (Jawa Timur), Bali, Demak (Jawa Tengah), Semarang (Jawa Tengah), Karawang (Jawa Barat) dan Serang (Banton).
Analisa ekonomi
Modal awal
Pemeliharaan dan perbaikan kolam 200 m2 6.000.000
Peralatan panen dan pertanian Rp 700.000+
Total modal Rp 6.700.000
Biaya produksi/bulan
Kekopongan 200 kg (+/- 600 ekor) : Rp 5.500.000
Limbah ikan dan pakan luas 220 kg. : Rp 1.300.000
Tenaga kerja 2 orang : Rp 1.000.000
100 kg kapur dan 300 kg pupuk : Rp 500.000
Pengeluaran dan diskon lainnya : Rp 1.500.000+
Total biaya produksi : Rp 9.800.000
Pendapatan dan keuntungan
Dijual 600 ekor kepiting x 80% x 0,4 kg x Rp. 65.000,00 = Rp. 12,4800,000.00
Keuntungan yang didapat
= Total pendapatan - Total biaya produksi
= Rp12.480.000 - Rp9.800.000
= Rp 2.680.000
Bagaimana, tertarik dengan bisnis kepiting bakau?
Tidak ada komentar untuk "Prospek Usaha Kepiting Mangrove Cerah | Wajib dibaca!"
Posting Komentar