6 Tahap Membudidayakan Udang Windu Bagi Pemula
6 Tahap Membudidayakan Udang Windu Bagi Pemula - Halo para petani kembali lagi di artikel cara budidaya. Kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya udang windu yang lengkap.
Ada yang tau cara budidaya udang windu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Udang Windu
Udang macan (harimau raksasa atau Penius monodon). Nama lain termasuk (udang macan raksasa, udang windu, udang pemimpin, supo dan udang rumput) krustasea laut yang banyak dibudidayakan untuk makanan.
Sebaran alaminya di Pasifik barat Indonesia, mulai dari pantai Afrika, Jazirah Arab hingga Asia Tenggara dan Laut Jepang. Di Australia, dari Austria timur, sejumlah kecil bangau menjajah Mediterania melalui Terusan Suez. Penyeberangan populasi udang windu berlanjut di Hawaii dan Samudra Atlantik di Florida, Georgia, dan Carolina Selatan.
Ciri – Ciri Udang Windu
- Kulit tubuh yang kuat
- Biru dan hijau
- Bintik-bintik besar.
Namun udang windu yang hidup di laut memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Warna kulit kuning pink
- Jari kaki renang merah.
- Saat muda udang memiliki ciri khas warna bintik-bintik hijau.
Khasiat Udang Windu Untuk Kesehatan
- Protein untuk membuat sel-sel tubuh
- Antioksidan untuk mengurangi peradangan
- Yodium mendukung produksi hormon
- Asam lemak omega-3 mengurangi risiko penyakit jantung
- Kalsium untuk tulang, gigi dan fungsi tubuh lainnya
Kondisi Habitat Udang Windu
- Tambak udang banyak ditemukan di daerah pesisir atau pesisir dengan suhu rata-rata 26-28 derajat Celcius. Artinya harimau akan meluruh karena suhu dingin.
- Tambak udang windu terbaik adalah di tanah liat/berpasir, karena tanahnya tahan terhadap genangan air dan tekstur tanahnya sangat baik untuk menjaga suhu air.
- Tambak udang windu harus memiliki struktur lumpur liat di dasar tanah dan tidak boleh melebihi batas pasir 20%.
- Permukaan tanah dasar kolam tidak boleh kotor karena air akan mudah meresap ke dalam tanah sehingga menyebabkan air surut dan meningkatkan suhu air.
- Lokasi tambak udang windu yang paling disukai adalah daerah bergelombang. Kisaran pasang surut sekitar 2-3 meter.
Cara Budidaya Udang Windu
1. Persiapan Budidaya Udang Windu
Yang perlu anda persiapkan untuk penangkaran lalat macan adalah menyediakan 3 jenis kolam. Setiap kolam memiliki saluran air. Hal ini penting, agar proses sirkulasi air tetap berjalan dengan benar dan teratur. Ketiga jenis kolam tersebut antara lain kolam Glondongan, kolam pembibitan dan kolam ekspansi.
2. Penyimpanan benih udang windu
- Ciri-ciri benih yang berkualitas baik adalah sebagai berikut:
- Umur dan ukuran buah harus sama.
- Saat terkejut, daging panggang yang sehat menjadi terpelintir.
- Bijinya tidak tertutup warna.
- Tubuh buah tidak bengkok dan tidak rusak.
- Cara Menabur Bibit Udang Macan :
- Menabur benih dalam cuaca teduh.
- Sebelum menabur benih, sesuaikan suhu air di kolam.
- Bibit udang harus melalui proses penyesuaian suhu tambak.
- Ini bisa dilakukan dalam 20-30 menit.
3. Proses pemekaran udang windu
Aplikasikan urea dan kompos saat kolam terlihat kering. Pupuk digunakan untuk mendorong pertumbuhan plankton trofik, yang penting untuk pasokan pakan alami udang.
4. Memberi makan udang windu
- Makanannya sendiri bisa berupa makanan alami yang terdiri dari udang windu, atau mereka mungkin memakan plankton atau sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk di kolam.
- Saat monyet harimau dewasa, makanan mereka terdiri dari daging hewan lunak dan moluska seperti cangkang tiram dan siput dan cacing annelid, larva serangga dan sejenisnya. (Namun, sebagian besar waktu makanan alami ini tumbuh secara alami di kolam Anda sehingga Anda tidak perlu menyiapkannya).
- Selain itu bila masa pemeliharaan 3 bulan diperlukan pakan tambahan, pakan tambahan ini dicampur dengan sisa potongan ikan, kepiting, siput dan krustasea, serta kulit kerbau atau sisa potongan berupa air garam halus. . Siput yang dikupas atau dimakan.
- Berikan pelet dalam jumlah kecil yang bisa Anda berikan 4-6 kali sehari, sekitar 15 hingga 20% dari bobot tubuh benih udang windu.
- Pakan antara 5-10% berat badan pelet dewasa per hari, sebaiknya sore hari untuk pakan pelet ini.
5. Pengendalian penyakit dan hama udang windu
Penyakit yang menyerang udang windu seperti virus white spot
harus segera dicegah karena udang windu kurang tahan terhadap virus ini.
Sedangkan hama paling banyak terjadi pada hama burung dan
ikan nila. Cara pencegahannya adalah dengan memasang jaring di atas kolam untuk
mencegah burung memakan udang. Gunakan juga ikan bandeng untuk membunuh hama
lainnya.
6. Proses panen udang windu
- Ciri-ciri udang yang cocok untuk dipanen :
- Berusia sekitar 120 hari dan
- Ukuran rata-rata adalah 40 hingga 50 cm
- Ukuran besar, kulit kuat, bersih, halus, berkilau dan
- Memiliki bagian tubuh lengkap yang masih hidup dan segar.
- Cara melakukan pemanenan udang windu :
- Gunakan jaring pencar atau jaring menari
- Kemudian ambil dengan tangan
Saat mengumpulkan di malam hari atau di pagi hari, cara ini untuk mencegah udang terkena sinar matahari. Jika ada udang yang mati, tidak akan sakit atau langsung berubah menjadi merah.
Ini adalah penjelasan yang sangat lengkap tentang 6 langkah pengembangan Windows Shrimp lengkap untuk pemula. Semoga bermanfaat dan juga menambah pengetahuan bagaimana cara mengembangkannya. terima kasih
Tidak ada komentar untuk "6 Tahap Membudidayakan Udang Windu Bagi Pemula"
Posting Komentar