Cara Lengkap Menanam Jeruk Purut untuk Pemula

Halo sahabat petani kembali lagi pada artikel gloopedia. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam jeruk purut yang baik

Ada yang tau cara menanam jeruk purut?  Mari kita lihat definisinya di bawah ini.

Mengenal Jeruk Purut

Jeruk purut (Citrus × hystrix) merupakan salah satu jenis jeruk yang termasuk dalam subgenus Papeda. Tanaman jeruk purut ini memiliki pohon dengan cabang berduri, daun dengan bentuk yang berbeda, seperti dua daun tersusun ke atas karena lekukan ekstrem pada tepinya, yang tebal dan memiliki permukaan halus yang dilapisi lilin.

Buah jeruk purut biasanya berdiameter 2cm, berbentuk bulat dan memiliki kulit yang kasar karena kulitnya yang tebal. masih banyak lagi.

Jeruk purut sering digunakan sebagai bahan tambahan masakan, untuk menghilangkan ikan, dan untuk menambah cita rasa. Dengan berbagai manfaat jeruk purut, banyak orang yang mencoba peluang bisnis dengan membudidayakan jeruk purut ini.

Cara Lengkap Menanam Jeruk Purut

1. Persiapan biji jeruk purut

Perbanyakan biji jeruk purut dapat dilakukan dengan biji atau dengan okulasi. dan bisa dengan biji tetapi jika dengan biji maka bijinya ditabur terlebih dahulu.

2. Proses menanam jeruk purut

  • Siapkan jeruk purut tua.
  • Pisahkan dan ambil bijinya
  • Cuci sampai bersih.
  • Jemur benih selama 3-6 jam di bawah sinar matahari.
  • Oleskan menggunakan hormon pertumbuhan (atonic), atau bisa juga dengan berendam menggunakan sedikit air kelapa yang diencerkan dengan air 50% (rendam selama 1-2 jam).
  • Buang bijinya dari jeruk dan diamkan sebentar
  • Bibit jeruk siap disemai di persemaian.
  • Siapkan pembibitan, yaitu polybag.
  • Tambahkan jeruk purut pada setiap polybag.
  • Tutup dengan tanah yang dicampur dengan kompos dengan perbandingan 1:1.
  • Tunggu 2-3 minggu, biji jeruk purut mulai bertunas dan tumbuh.

3. Proses Budidaya Jeruk Purut

  • Hitung berapa banyak pohon yang akan ditanam, ruang yang harus ditempatkan sekitar 1,5 x 1,5 meter.
  • Buat lubang segi empat berukuran 75 x 75 cm.
  • Tahan 30 cm. Tanah galian (disebut humus) diletakkan di sebelah kiri.
  • Kemudian perdalam lubang hingga 60 cm. Tanah galian (subsoil) ini diletakkan di sebelah kanan.
  • Berikan kompos, 30 kg dan 250 gram NPK per pohon, lalu bagi 2.
  • Masing-masing disiram dari tanah galian. Setelah itu, biarkan lubang tanam dalam 2 minggu.
  • Setelah dua minggu, masukkan tanah bagian bawah (sisi kanan) terlebih dahulu ke dalam lubang tanam, diikuti dengan tanah lapisan atas (sisi kiri).

Penanaman Setelah Proses Penaburan

  • Siapkan bibit jeruk purut dalam polybag.
  • Kemudian gali areal tanam seukuran mata pisau bajak.
  • Sebelum benih dibuang, benih harus disiram sampai cukup lembab.
  • Buang bijinya dengan hati-hati, agar tidak merusak akarnya.
  • Letakkan di tengah lubang tanam dengan posisi tegak, kemudian padatkan tanah di sekitar pangkal batang semai. Uleni sampai basah.

  • Sebagai gantinya, letakkan bilah bambu atau penyangga kayu di sisi kiri dan kanan batang semai.

4. Merawat Tanaman Jeruk purut

Pemeliharaan tanaman jeruk purut banyak dilakukan antara lain pemupukan berkala dengan pupuk organik, penyiraman 2 kali sehari, pemindahan tanah, pengumpulan batang dan tanah untuk menghasilkan akar baru, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan tanaman jeruk purut.

Pemupukan dilakukan dengan memberikan kompos secara rutin, atau bisa juga menggunakan pupuk NPK berimbang jika pupuk alami dirasa kurang mencukupi.

Bersihkan pohon-pohon pengganggu di sekitar tanaman. Batang dan cabang tanaman jeruk purut juga dibersihkan dari hama kecil.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk purut

Hama yang menyerang tanaman jeruk purut :

  • Serangga Tungau

Serangga jenis ini biasanya menyerang daun dan buah tanaman jeruk purut. Serangan yang ditimbulkan oleh serangga ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada bagian tanaman yang terserang.

Cara mengatasi hama ini: petani jeruk purut biasanya menyemprotkan cairan insektisida pada tanaman yang terserang hama tersebut.

  • Kutu Daun

Serangga jenis ini tidak berbahaya bagi tanaman jeruk purut. Namun hama yang satu ini bisa membuat daun tanaman jeruk purut bisa dimakan.

Agar tanaman terlihat kurus, untuk mengatasi serangga kutu daun ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida cair hanya pada bagian tanaman yang terserang.

  • Penggerak Buah

Serangga jenis ini sangat berbahaya bagi tanaman jeruk purut. Hama ini dapat menyebabkan buah jeruk purut membusuk, sehingga petani akan rugi besar.

Agar penggerek buah tidak menyebar ke buah jeruk purut lainnya, sebaiknya segera mengobatinya dengan menyemprotkan cairan methidathion pada buah yang terserang serangga tersebut.

  • Ulat Daun

Ulat yang biasa menyerang tanaman jeruk purut tentunya dapat merusak tanaman jeruk purut dan akhirnya mati.

Saat ini tidak ada cara yang baik untuk menangani hama ini. Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga kebersihan lingkungan di area penanaman.

Penyakit tanaman pada jeruk purut:

  • Akar Dan Busuk Batang

Penyakit ini sangat berbahaya bagi tanaman jeruk purut. Karena pada dasarnya akar yang berfungsi sebagai tumpuan kehidupan rusak, sehingga tanaman jeruk purut akan mudah mati.

Gejala yang ditimbulkan oleh tanaman ini adalah tanaman jeruk purut yang tidak terlihat segar dan kusam.

Jika gejala tersebut muncul, ada baiknya kita segera membubarkan media tanam. Ganti semua jenis tanaman lama dengan tanaman baru.

  • Jamur Upas

Jenis penyakit ini biasanya menyerang batang tanaman. Penyakit jamur upas ini dapat menyebabkan tanaman jeruk purut sulit tumbuh, akibatnya tanaman akan mengalami kerdil (tidak bisa tumbuh maksimal).

Untuk mengatasi penyakit jamur ini, penanam jeruk purut harus bisa menyemprotkan cairan fungisida pada kulit tanaman jeruk purut.

  • Jamur Tepung

Embun tepung juga merupakan jenis penyakit yang menyerang daun tanaman jeruk purut. Penyakit embun tepung ini dapat menyebabkan daun tanaman jeruk purut kehilangan bau khasnya.

Untuk mengatasi jamur ini, petani bisa menyemprot tanaman jeruk purut menggunakan fungisida cair. Penyemprotan yang baik sesuai dengan takaran atau ukuran yang telah ditentukan sebelumnya.

  • Buah Busuk

Tidak hanya itu, penyakit busuk buah juga merupakan penyakit yang sering menyerang petani jeruk purut. Penyakit busuk buah ini dapat menyebabkan gagal panen.

Untuk mengatasi serangan busuk buah ini, para penanam jeruk purut sering membuat lilin buah. Jika penyakit busuk buah ini semakin parah, maka ada baiknya kita memusnahkan tanaman tersebut dengan cara dibakar.

Itulah penjelasan yang sangat lengkap tentang Cara Menanam jeruk purut untuk pemula yang lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan tentang cara membudidayakannya. Terima kasih

Tidak ada komentar untuk "Cara Lengkap Menanam Jeruk Purut untuk Pemula"