Bagi Anda yang sedang berencana ingin membuat perabotan rumah sendiri ?  Simak dulu jenis kayu murah untuk furniture apa saja yang bisa menjadi pilihan pada artikel ini.  Murah tapi tidak murahan!

Kayu jelas merupakan salah satu produsen furnitur paling populer.  Selain tampilannya yang cantik dan alami, kayu tersedia dalam banyak pilihan dan harga.

Anda dapat memilih berbagai jenis kayu untuk furnitur, dari yang berkualitas tinggi dan mahal hingga yang paling umum murah.  Namun ada juga sepatu pantofel kayu murah dengan kualitas bagus dan tampilan menarik.

Nah, buat kamu yang sedang mencari kayu murah namun tidak terlalu murah untuk furniture, simak saja pilihan terbaiknya di bawah ini!

6 Jenis Harga Kayu Murah Untuk Properti Rumah

1. Mahoni

Kayu mahoni merupakan jenis kayu merah yang tergabung dalam jenis kayu lunak.  Kayu ini sering digunakan untuk membuat pintu, kusen, dan jendela.  Meski termasuk jenis kayu murah, kayu mahoni sangat diminati dan digunakan.

Warna merah kayu ini menyampaikan perasaan yang tidak biasa dan juga mencerminkan warna kayu yang unik.  Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi kayu tunggal ini.  Untuk finishing, ada dua pilihan yang bisa digunakan, yaitu bright look yang memberikan kesan mewah dan matte finish untuk memberikan kesan natural.

Akan tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan kayu mahoni sebagai bahan untuk pembuatan furnitur. Pasalnya, kekurangan kayu ini adalah sifatnya yang mudah terkena hama kayu berupa rayap. Untuk itu, Anda perlu mengaplikasikan cat rumput pada warna kayu jenis ini.

2. Kayu Trembesi

Trembesi merupakan kayu yang sering digunakan untuk furniture berukuran besar seperti meja makan panjang.  Kayu trembesi indah dengan untaiannya yang panjang dan melengkung.  Untuk menyelesaikannya, Anda hanya perlu mengoleskan lapisan gloss atau matte varnish.

Lapisan pernis sudah cukup untuk menunjukkan keindahan dan melindungi warna kayu asam.

3. Kayu Sungkai

Jenis kayu murah untuk furniture selanjutnya adalah kayu sungkai.  Kayu ini terkenal dengan modifikasi veneernya dan sering digunakan untuk furniture, seperti meja belajar dan kursi di ranjang kayu.  Ciri khas kayu sungkai adalah warnanya yang kuning namun lebih kuning dari kayu pinus.

Warna kayu ini kuning cerah dengan butiran yang indah.

4. Kayu Jati Belanda

Kayu jati belanda adalah sebutan untuk palet kayu bekas yang terbuat dari kayu pinus. Jati belanda itu memiliki ciri-ciri warna putih cerah dan kayu ini lebih banyak digunakan sebagai furnitur pada rumah-rumah tua.

Dari semua jenis kayu dan yang termurah, kayu jati belanda adalah yang paling banyak dicari di pasaran.  Kayu ini adalah yang paling serbaguna dalam hal finishing, dari warna terang hingga warna gelap yang tidak biasa.

Sayangnya, kayu yang sama ini mudah diserang serangga.  Selain itu, kayu jati belanda membutuhkan lapisan sanding sealer sebagai bahan dasar kayu.  Karena cat ini akan menutup lubang pada kayu sehingga tidak akan muncul minyak oli.

5. Kayu Mindi

Jenis kayu murah untuk furniture selanjutnya adalah kayu mindi.  Kayu mindi memiliki kualitas yang sangat ringan dan mudah patah sehingga sering digunakan untuk membuat bahan pewarna alami.

Warna kayu ini tidak jauh berbeda dengan kayu mahoni, hanya putih saja.  Kayu mindi putih sebaiknya ditutup dengan titik kayu agar warnanya menjadi hangat.  Pilih warna coklat seperti walnut, cherry atau salak.

Hindari kayu terang seperti kayu ek karena tidak akan mencerminkan keindahan mindi.

6. Kayu Merbau

Kayu merbau merupakan salah satu jenis kayu yang harganya lebih murah untuk bahan furniture.  Warna kayunya coklat kemerahan dan sering digunakan sebagai metode kedua setelah jati.

Kayu ini tahan cuaca dan tahan serangga, sehingga sangat berharga untuk digunakan dengan bahan berkualitas tinggi.  Dari segi harga, kayu merbau sedikit tergerus menjadi jati, namun tetap berdampak secara umum.