Penyebab dan Solusi Keretakan Pada Beton Bangunan

Saat ini, hampir semua aspek kehidupan harus berinteraksi dengan beton secara langsung maupun tidak langsung. Beton adalah sebuah material yang paling sering digunakan dalam dunia konstruksi. Hal ini tergantung pada keunggulan beton sehingga lebih banyak bangunan yang dapat menggunakannya.

Beton memiliki keunggulan karena mudah dibentuk sesuai dengan persyaratan konstruksi. Selain itu, beton memiliki kekuatan tinggi, ketahanan terhadap suhu tinggi dan biaya perawatan yang relatif rendah.

1. Penyebab beton retak

Namun seperti karya manusia lainnya, beton tidak sempurna. Beton memiliki beberapa kelemahan yang menyebabkan terjadinya keretakan pada beton, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Retak pada beton tidak dapat dihindari dalam dunia konstruksi, retak pada beton dapat terjadi karena beberapa faktor seperti :

• Penyusutan terjadi pada beton
• Menelantarkan
• Kelebihan beban atas kekuatan struktur beton
• Kombinasi material yang tidak memenuhi persyaratan struktur bangunan
• Bahan yang digunakan tidak memenuhi standar
• Kesalahan struktur tulangan
• tanah yang tidak stabil

Baca Juga : Pengujian Kuat Tekanan Beton Bangunan

Jika beton retak harus segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menyebabkan kerusakan yang tidak perlu di kemudian hari. Untuk memperbaiki beton yang rusak, Anda dapat mengikuti prosedur di bawah ini.

2. Bahan terlihat dari beton bermasalah

Hal pertama yang harus dilakukan jika ada celah beton, secara visual mengidentifikasi celah yang muncul pada bangunan beton. Pengenalan retakan dimaksudkan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk melakukan perbaikan yang benar, efisien dan efektif di area yang bermasalah atau terfragmentasi. Kita dapat membaginya menjadi 2 jenis sayap, yaitu:

• Retak tak berbentuk (menyusut beton)
• Struktur struktur

Sayap berbentuk sering menyebabkan rambut meledak hingga kedalaman 00,4 mm, sedangkan bentuk sayap dapat menyebabkan sayap yang lebih besar menembus atau membelah bentuk.

Selain itu, kita juga melihat area sekitar beton yang bermasalah, apakah yang bersinggungan dengan area basah atau kering.

3. Solusi beton dicat

Untuk perbaikan beton dengan sayap pada bangunan, sangat disarankan untuk menggunakan bahan injeksi standar. Untuk suplemen injeksi beton, harus dilihat apakah beton itu basah (dicampur dengan air) atau tidak.

• Beton basah

Untuk vaksin beton cair (menabrak sumber air) sebagai tangki air tanah, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang berkualitas dan kedap air seperti TamPur 100, TamPur 130, Tampur 136. Seri Normet TamPur memiliki keunggulan dalam penyelesaian waktu yang cepat hingga ho lingkungan yang bersahabat sehingga aman bagi lingkungan.

• Beton kering

Sedangkan untuk vaksin beton kering (tidak terkena air), bisa menggunakan resin epoksi, seperti TamRez 220TG. Resin epoksi TamRez 220TG memiliki keunggulan perekat yang kuat, tidak abrasif, dan berkualitas tinggi, tingkat viskositas rendah sehingga bisa masuk ke celah terkecil.

Setelah melakukan perbaikan beton retak, disarankan untuk memeriksa hasilnya. Jika terjadi celah karena beban yang bertambah sangat disarankan untuk memperkuat struktur yang terkena untuk mencegah retak serupa pada beton, Anda dapat menemukan informasi dalam teks "tulangan beton - cara yang efektif dan efisien untuk memperkuat struktur beton".

Jika Anda ingin berkonsultasi atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di sini - gratis.