5 Bahaya Jika Mengkonsumsi Minuman Manis Terlalu Banyak

 

Sumber : Alat Ukur Kadar Makanan

5 Bahaya Jika Mengkonsumsi Minuman Manis Terlalu Banyak - Dengan berkembangnya zaman, minuman manis kini semakin populer di kalangan masyarakat khususnya anak muda. Dampak dari banyaknya toko minuman ini adalah meningkatkan konsumsi masyarakat akan minuman ringan, misalnya minuman bayi.

Produk minuman manis dapat dijual dengan sangat baik di pasaran dan semakin banyak ragamnya. Meski rasanya enak, minuman manis bisa jadi tidak sehat, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Cari tahu risiko kesehatan dari minuman manis agar Anda tidak memakannya.

Selain tinggi gula, minuman manis tidak banyak mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan dan perkembangan berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa minum 2-6 gelas minuman manis seminggu dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6% dan minum 1-2 gelas minuman manis sehari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14%.

Risiko kesehatan dari minuman manis tidak bisa diremehkan. Berikut adalah beberapa penyebab umum minuman manis :

1. Obesitas

Pertambahan berat badan terjadi ketika jumlah kalori yang dibakar untuk aktivitas lebih besar daripada jumlah kalori yang dibakar. Nah, kandungan gula yang tinggi dari minuman manis akan memberi Anda banyak kalori.

Berbeda dengan makanan padat, minuman manis tidak membuat Anda merasa kenyang, sehingga meskipun Anda sudah mendapatkan banyak kalori dari minuman manis, Anda tetap akan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Akibatnya, tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan dan menambah berat badan.

Kenaikan berat badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Obesitas yaitu salah satu faktor resiko dalam terkena penyakit yang mematikan seperti stroke, jantung koroner dan beberapa jenis kanker.

Jadi batasi konsumsi minuman manis untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit tersebut dan mencegah obesitas.

2. Diabetes

Kandungan gula yang tinggi dari minuman manis meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes. Jika seseorang terkena diabetes makan orang tersebut dapat terkena komplikasi pada mata, ginjal dan jantung.

Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi 1-2 gelas minuman manis sehari meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 26%.

3. Sakit jantung dan Kolesterol tinggi

Kolesterol itu memiliki dua jenis yaitu korelterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL). Orang yang sering mengonsumsi minuman manis memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan kadar LDL yang lebih tinggi.

Kadar LDL yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Studi menunjukkan bahwa minum 1 kaleng minuman manis sehari meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 20%.

4. Kerusakan gigi

Konsumsi makanan atau minuman manis dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk mencegah hal ini, dianjurkan untuk minum minuman manis hanya pada waktu makan.

Ini juga berlaku untuk jus buah, karena kandungan gula dan asamnya dapat merusak gigi. Oleh karena itu, jus buah harus dikonsumsi hanya pada waktu makan utama dan dalam jumlah sedang. Dosis jus buah murni yang dianjurkan adalah 150 ml per hari.

5. Beberapa jenis kanker

Kecuali untuk kanker paru-paru, kanker prostat dan kanker usus besar, konsumsi minuman manis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker secara umum, menurut sebuah studi baru. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang erat kaitannya dengan konsumsi minuman manis.

Konsumsi berlebihan jus buah murni juga meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah utuh daripada mengonsumsi jus buah yang hanya mengandung jus.

Untuk menghindari bahaya minuman manis, sebaiknya batasi konsumsinya. Alih-alih minuman manis, Anda bisa memilih air putih biasa atau air berkarbonasi yang tidak mengandung pemanis. Anda juga bisa mengonsumsi soda rendah gula rendah kalori.