6 Resiko Jika Mengonsumsi Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan

 

Sumber : Allkohol Tester

6 Resiko Jika Mengonsumsi Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan - Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Pada artikel ini, simak berbagai masalah kesehatan yang dapat diakibatkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan.

Menurut peraturan yang berlaku di Indonesia, orang dewasa yang berusia di atas 21 tahun diperbolehkan minum alkohol. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan pada satu waktu, dapat menyebabkan penurunan konsentrasi alkohol dan kehilangan kontrol diri serta meningkatkan risiko kecelakaan.

Sedangkan jika dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, konsumsi alkohol dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, bahkan kematian.

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum sering meminum alkohol atau miras.

1. Penyakit hati

Saat dikonsumsi, alkohol diserap ke dalam aliran darah, yang kemudian terurai dan menumpuk di hati untuk menetralisirnya.

Namun, kemampuan hati untuk memproses alkohol sangat terbatas. Jika Anda minum lebih banyak alkohol daripada yang disiapkan hati Anda, kadar alkohol dalam darah Anda akan meningkat.

Jika terus berlanjut, mabuk bisa menyebabkan masalah hati, mulai dari perlemakan hati, hepatitis, sirosis hingga kanker hati.

2. Sakit Jantung

Konsekuensi lain dari sering mabuk termasuk peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan detak jantung, peningkatan risiko kematian jantung mendadak, dan peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung.

3. Kanker

Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin tinggi risiko kanker dan kematian. Kanker yang paling umum disebabkan oleh mabuk adalah kanker hati, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, kanker usus besar dan kanker payudara.

4. Gangguan otak dan saraf

Konsumsi alkohol berlebihan dan kerusakan otak dapat terjadi. Menurut penelitian, sering mabuk dapat menyebabkan otak berkontraksi atau berkontraksi. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin banyak kontraksi yang meningkat.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan mengganggu pemikiran dan memori, serta gangguan koordinasi refleks dan gerakan tubuh.

5. Depresi

Beberapa orang berpikir bahwa minum dapat menenangkan pikiran. Namun, yang terjadi sebaliknya. Konsumsi alkohol yang berlebihan justru dapat menyebabkan depresi.

Studi menunjukkan bahwa orang yang minum banyak memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri dan mengembangkan gangguan kecemasan.

Bagaimana?  Ketika Anda minum terlalu banyak alkohol, bahan kimia pengatur suasana hati di otak menjadi tidak aktif, mengakibatkan gejala depresi.

6. Alkoholisme

Penggunaan alkohol yang sering juga dapat menyebabkan kecanduan. Meski mengetahui bahaya alkohol, pecandu tetap minum dan sulit untuk berhenti. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sosial mereka.

Minuman Alkohol itu memiliki beberapa kadar yang berbeda-beda. Tetapi rata-rata Anda harus mengonsumsi tidak kurang dari 14 unit alkohol (sekitar 140 ml alkohol murni) per minggu.

Waspadalah terhadap bahaya minum, terutama akibat yang tidak diinginkan dari alkoholisme.