Konsumsi Daun Seledri Berikan 8 Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Anda

Tak hanya sebagai pelengkap dan penghias makanan, manfaat seledri untuk kesehatan memang tak perlu diragukan lagi. Diketahui bahwa berbagai kandungan nutrisinya dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu, seledri juga memiliki manfaat lain yang penting untuk diketahui.

Seledri memiliki aroma dan rasa yang unik. Batang sayuran ini memiliki tekstur yang padat dan garing, sedangkan biji dan daunnya memiliki aroma yang khas dan sering dijadikan hiasan pada makanan.

Bahkan, tidak hanya sebagai hiasan, seledri juga bisa dijadikan pelengkap dengan berbagai masakan seperti salad, daging panggang, sup, dan lalapan. Daun hijau keriting kecil ini rupanya mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Nah, untuk tahu lebih jelas mengenai kandungan dan manfaat seledri, simak penjelasan berikut ini, yuk.

Kandungan Nutrisi Daun Seledri

Sayuran dengan nama latin apium graveolens, merupakan sayuran dalam keluarga tanaman jenis apiaceae. Berbagai bagian seledri memiliki manfaat, termasuk daun dan bijinya. Sayuran seledri ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang tentunya dibutuhkan oleh tubuh kita. Pada 100 gram (g) daun seledri, Anda bisa menemukan kandungan nutrisinya seperti berikut ini:

• Air : 93 gram
• Protein : 1 gram
• Total lemak : 0.2 gram
• Karbohidrat : 4.6 gram
• Serat : 2 gram
• Kalsium : 50 miligram (mg)
• Fosfor : 40 mg
• Zat besi : 1 mg
• Natrium : 64 mg
• Kalium : 258.8 mg
• Tembaga : 0.08 mg
• Seng : 0.4 mg
• Beta-karoten : 63 mikrogram (mcg)
• Karoten total : 130 mcg
• Thiamin (Vitamin B1) : 0.03 mg
• Riboflavin (Vitamin B2) : 0.07 mg
• Niasin (Niacin) : 0.4 mg
• Vitamin C : 11 mg
• Vitamin A : 22 mg
• Vitamin E : 0,27 mg

Manfaat Seledri Untuk Kesehatan

Seledri dikenal sebagai sayuran berserat tinggi dan kaya akan karbohidrat serta protein yang termasuk dalam makronutrien. Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.

Seledri mengandung berbagai senyawa apigenin dan luteolin yang memiliki antioksidan. Kandungan senyawa ini membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul tidak stabil atau yang dikenal sebagai radikal bebas. Selain itu, seledri juga kaya akan fitonutrien yang bersifat anti-inflamasi. Jadi, dengan mengkonsumsi seledri setiap hari dapat memelihara kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, Anda bisa menemukan segudang manfaat kesehatan dari seledri, seperti berikut ini:

1. Mengontrol Tekanan Darah

Seledri mengandung kalium, antioksidan dan senyawa phthalide yang dapat melemaskan otot-otot di dinding pembuluh darah arteri. Efek ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Seledri adalah pilihan makanan yang baik sebagai sayuran untuk mengontrol tekanan darah. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus, sup, atau snack sayuran kering.

2. Menurunkan Berat Badan

Mengkonsumsi seledri dalam makanan atau minuman, seperti jus seledri juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Selain rendah kalori, seledri juga tinggi serat sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Namun, jika hanya mengandalkan seledri, Anda tidak akan bisa menurunkan berat badan. Anda juga harus menerapkan kebiasaan pola hidup sehat lainnya untuk menjaga berat badan, seperti olahraga teratur.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat seledri bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan kalium dalam seledri yang mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol untuk menjaganya tetap normal. Kalium juga penting untuk mengatur detak jantung.

Selain itu, seledri juga mengandung serat dan antioksidan yang penting untuk menurunkan kadar kolesterol, sehingga dapat mencegah terbentuknya sumbatan atau plak pada pembuluh darah jantung (aterosklerosis).

4. Memelihara Sistem Pencernaan

Pada satu cangkir seledri terdapat 5 gram serat makanan dan banyaknya kandungan air yang baik untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Seledri tidak hanya meningkatkan pencernaan, tetapi juga mencegah sembelit.

Kandungan antioksidan, tanin, flavonoid, termasuk senyawa organik apiuman terbukti mengurangi gejala tukak lambung, dan memberikan perlindungan pada lambung serta usus besar.

Tentunya mengonsumsi seledri saja tidak cukup untuk memelihara kesehatan pencernaan jika anda masih menerapkan pola hidup tidak sehat seperti makan-makanan terlalu berlemak, pedas, dan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak.

5. Mengontrol Gula Darah

Konsumsi seledri, terutama jus seledri, dapat mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena seledri kaya akan antioksidan yang dapat melindungi pankreas, yaitu organ penghasil insulin, dan mendukung efektivitas kerja hormon insulin dalam mengontrol gula darah. Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi daun seledri dapat menurunkan glukosa dalam darah cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 20%.

Tak hanya itu, seledri juga termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik rendah. Karena itu, mengonsumsi seledri tidak akan membuat gula darah cepat meningkat, sehingga lebih mudah terkontrol. Ini membuat seledri baik untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki penderita prediabetes.

6. Memperlancar Haid (PMS)

Seledri dipercaya dapat meredakan rasa tidak nyaman dan kembung yang sering dialami wanita saat menstruasi. Kandungan mineral dalam seledri dapat melemaskan otot perut yang kaku saat haid (menstruasi), sehingga dapat meminimalisir nyeri dan kram perut.

7. Mengurangi Resiko Kanker

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam seledri dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Kandungan flavonoid dan vitamin C mampu mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit kanker.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Seledri adalah sayuran yang baik untuk kesehatan dan fungsi mata. Ini karena seledri kaya akan vitamin A dan antioksidan seperti lutein. Kandungan nutrisi tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Cara Mengkonsumsi Daun Seledri

Seledri dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Salah satunya cara paling dianjurkan adalah memakan seledri dalam keadaan mentah. Hal ini berfungsi agar vitamin dan mineral yang terkandung tidak hilang akibat proses memasak. Berikut ini beberapa cara mengonsumsi daun seledri yang sehat:

• Pertama dapat diolah dengan cara direbus daun seledri lalu ditambahkan air jeruk nipis atau lemon untuk diminum setiap hari. Cara pengonsumsian daun seledri seperti ini mampu bertindak sebagai antioksidan yang aktif karena di dalam seledri terdapat senyawa flavonoid yang mencakup zat xanthin, betakaroten, dan zat lutein yang bekerja sebagai antibiotik alami yang mampu meningkatkan imunitas tubuh dengan cepat dan mempercepat penyembuhan luka serta demam seseorang.
• Untuk mencukupi asupan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K sekaligus dalam satu hari, dapat diberikan daun seledri pada menu masakan dengan jumlah yang cukup banyak, misalnya pada sayur sup dan salad. Sedangkan untuk anak-anak dapat ditambahkan atau dicampurkan pada pembuatan jus buah misalnya jus mangga, buah jambu biji merah, stroberi, dll dimana sebelumnya daun seledri dikukus terlebih dahulu. Hal ini adalah upaya termudah untuk pemenuhan gizi seimbang setiap hari anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
• Pastikan untuk membilas seledri di bawah air mengalir sebelum menggunakannya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi kuman dan zat lain yang mengurangi manfaat seledri.

Demikianlah informasi mengenai manfaat daun seledri yang baik untuk kesehatan tubuh anda. Jadi, mulai sekarang coba terapkan hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur serta buah-buahan ya, termasuk juga seledri. Semoga bermanfaat. Terimakasih...