Mengenal Lebih Dalam Tentang Tumbuhan Paksa Bumi Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Apakah anda tahu akan keberadaan tanaman bernama pasak bumi? Apabila tidak tahu, itu merupakan hal wajar sebab keberedaan tumbuhan ini biasanya dipasarkan dalam keadaan sudah diolah menjadi obat herbal. Namun, apabila anda sudah pernah mengetahui bagaimana wujudnya, itu dapat menjadi pengetahuan tambahan.

Pasak bumi merupakan tanaman obat yang sudah lama digunakan oleh berbagai suku di Indonesia. Tanaman ini banyak dibudidayakan di asia tenggara seperti malaysia dan Indonesia bagian barat. Bagian akarnya sering dimanfaatkan untuk obat kuat alami bagi vitalitas pria, terutama dalam hal gairah seksual dan kesuburan. Dan ketika diolah menjadi suplemen herbal, biasanya akan berbentuk minuman energi, jamu, teh, hingga kopi. Lalu sebenarnya apa sih tanaman ini? Apa saja manfaat yang diperoleh dari tanaman pasak bumi ini?

Nah, supaya Anda paham, yuk simak ulasan berikut ini.

Mengenal Apa Itu Pasak Bumi

Pasak bumi atau biasa disebut dengan nama tongkat ali adalah tumbuhan yang masuk dalam ordo sapindales dengan nama latin eurycoma longifolia. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hutan-hutan indonesia bagian barat dan malaysia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian hingga 10 meter di dalam rimbunan hutan dataran rendah. Biasanya, daunnya rimbun pada ujung batang. Kebanyakan pohon ini tidak bercabang, jika bercabang pun terlalu sedikit yaitu satu atau dua cabang saja. Bunganya tersusun padat pada tangkai yang bercabang, yang keluar dari pangkal daun.

Di daerah dataran rendah sumatera dan kalimantan, tumbuhan ini dianggap sebagai tumbuhan liar karena banyaknya jumlah yang ada. Maka dari itu, tumbuhan pasak bumi memiliki beberapa nama di berbagai daerah di Indonesia, antara lain pasak bumi (kalimantan), wisdara putih (jawa), mempoleh (bangka), besan (sumatera utara) dan tongkat ali (aceh). Dan di malaysia tumbuhan ini dikenal dengan sebutan tongkat ali, bedara putih dan bedara merah, sedangkan di thailand dikenal dengan nama plaa-pueak, plaalai phuenk, hae pan chan dan phiak.

Informasi menariknya, pasak bumi memang terbukti secara ilmiah meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Journal of the international society of sports and nutrition di tahun 2013 menerbitkan penelitian yang mengungkap bahwa tumbuhan ini mampu meningkatkan level testosteron di dalam tubuh sebanyak 37%.

Selain itu, pasak bumi juga mampu menaikkan mood: pengonsumsinya akan menjadi 11% lebih tenang, 12% lebih bisa menahan marah, dan 15% lebih percaya diri.

Tumbuhan Pasak Bumi Ini Memiliki 4 Kandungan Senyawa Penting Yakni:

1. Senyawa Canthin, berfungsi untuk menghambat sel kanker.
2. Senyawa turunan Eurycomanone, berfungsi sebagai anti malaria.
3. Senyawa Quassinoid, berfungsi sebagai anti leukimia dan prospektif untuk anti HIV.
4. Senyawa Etanol, sebagai afrodisiak (membangkitkan gairah).

Cara Kerja Ekstrak Tumbuhan Paksa Bumi

Pasak bumi mempunyai kandungan enzim yang disebut eurypeptides. Berbeda dengan suplemen hormon biasa, tumbuhan pasak bumi bekerja bukan dengan memompa paksa produksi hormon dalam tubuh, namun dengan melepaskan testosteron dari globulin pengikatnya di dalam darah. Artinya, tanaman ini dapat bekerja dengan mengembalikan kadar hormon testosteron manusia ke level normal, bukan dengan memompanya sampai menjadi sangat tinggi.

Bagian-Bagian Tumbuhan Paksa Bumi Dan Segudang Fungsinya

• Bagian akarnya ini lah yang paling berkhasiat, karena dianggap dapat menjadi jamu untuk obat kejantanan pria. Namun tidak hanya itu saja, bagian akarnya juga sering digunakan untuk meredakan nyeri pada lambung, memperbaiki nafsu makan, menyebuhkan sakit demam, hingga menghambat sel kanker payudara.
• Bagian kulit dan batangnya dari tumbuhan ini juga dapat digunakan untuk obat sariawan, demam, sakit tulang, cacing perut, hingga sebagai tonik pasca melahirkan.
• Kemudian untuk bagian daunnya dapat digunakan sebagai obat sakit gatal. Sedangkan, bagian bunganya digunakan untuk mengobati sakit kepala, nyeri tulang, dan sakit perut. Wah, sangat beragam ya manfaat dari tumbuhan ini. Pastas saja disebut sebagai tumbuhan herbal.

Klasifikasi Ilmiah Tumbuhan Pasak Bumi

Menurut cronquist (1981), klasifikasi pasak bumi menurut taksonominya adalah sebagai berikut.

• Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Sub-kelas : Rosidae
• Ordo : Sapindales
• Famili : Simaroubaceae
• Genus : Eurycoma
• Spesies : Eurycoma longifolia Jack

Ciri-Ciri Tumbuhan Pasak Bumi

Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, berikut diuraikan beberapa ciri-ciri tumbuhan pasak bumi, antara lain:

• Akar

Tumbuhan pasak bumi memiliki sistem perakaran yang tergolong akar tunggang. Akarnya jatuh ke tanah hingga kedalaman 2 meter, dan cabang-cabang akar muncul di sekitarnya.

• Batang

Batang tumbuhan pasak bumi umumnya tidak bercabang. Namun, ada sebagian kecil yang memiliki cabang dengan bentuk seperti payung dengan kedudukan daun melingkar, batang yang kokoh berwarna coklat keabu-abuan dan teksturnya licin.

• Daun

Daun tanaman pasak bumi tergolong daun majemuk dan menyirip berbentuk lanset atau bulat telur. Ujung daunnya sedikit meruncing, dengan jumlah ganjil 13 sampai 41 lembar daun atau anak daun.

Daun pasak bumi merupakan tipe pinatus dengan memiliki panjang 20 hingga 40 cm dari pangkal tangkai, berbentuk lonjong dan bergelombang. Warna anak daun berukuran 5-25 cm x 1,25-3 cm berwarna hijau tua, tepi bergelombang, dan tangkainya berwarna coklat kehitaman.

• Bunga

Bunga yang dihasilkan tanaman pasak bumi berwarna merah jingga, lebar 0,6 cm, berbulu halus dan memiliki benjolan kelenjar di ujungnya. Ada dua kelompok bunga pada tumbuhan ini, bunga jantan dan bunga betina.

• Buah

Buah tanaman pasak bumi ini tumbuh secara bergerombol, berwarna hijau tua bahkan terlihat agak hitam, dan mirip dengan tumbuhan kurma, tetapi ukuran sangat kecil panjang sekitar 1 sampai 2 cm.

Manfaat Tumbuhan Pasak Bumi

Tanaman paksa bumi merupakan salah satu tanaman herbal yang mangandung berbagai senyawa antioksidan, antiradang dan antibakteri. Jika dikonsumsi secara rutin sebagai suplemen herba atau jamu, paksa bumi dapat memberikan beragam manfaat kesehatan seperti berikut ini:

• Mengatasi Masalah Seksual

Beberapa penelitian membuktikan bahwa salah satu manfaat pasak bumi adalah untuk mengatasi masalah seksual. Dalam sebuah penelitian, ditemukan sebanyak 109 pria yang merupakan respondennya terbukti mengalami peningkatan gairah seksual, volume sperma, meringankan masalah impotensi dan meningkatkan kualitas sperma.

• Menambah Stamina Dan Energi

Tanaman pasak bumi dipercaya dapat memperlancar aliran darah ke penis, meningkatkan jumlah produksi dan kualitas sperma, serta mengatasi disfungsi ereksi.

• Meningkatkan Massa Otot

Khasiat pasak bumi lainnya adalah meningkatkan massa otot dan performa fisik. Sebuah riset menyebutkan bahwa konsumsi ekstrak pasak bumi sebanyak 100 mg per hari selama 5 minggu, dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot pria serta memperbaiki performa fisik saat berolahraga sehingga lebih besar kemungkinannya untuk memiliki otot yang kuat, besar dan indah.

• Meredakan Stress

Tanaman Pasak Bumi dipercaya dapat membantu mengurangi stres. Beberapa penelitian membuktikan bahwa sebanyak 63 orang yang mengonsumsi paksa bumi memiliki tingkat stres yang lebih stabil.

Hal ini karena kandungan dalam pasak bumi diketahui mampu menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang diproduksi saat seseorang sedang stres. Selain itu, konsumsi pasak bumi juga dipercaya dapat memperbaiki mood atau suasana hati.

• Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Eurycomanone merupakan salah satu senyawa yang terkandung dalam pasak bumi. Senyawa tersebut diketahui memiliki efek antikanker, sehingga mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Selain berbagai manfaat di atas, pasak bumi juga diketahui dapat mengatasi peradangan, menurunkan tekanan darah, membasmi parasit plasmodium penyebab malaria, dan membunuh bakteri.

Demikianlah informasi menarik kali ini untuk mengetahui tentang tumbuhan pasak bumi dan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan anda. Terimakasih...