Hama Terong – Terong dikenal oleh para petani sebagai salah satu sayuran yang paling mudah untuk ditanam atau dibudidayakan. Jenis tanaman pekarangan ini dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi (1-1.200 dpl), meskipun dikenal mudah dari segi perawatannya, banyak sekali jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman terong. Mencapai hasil yang memuaskan.

Jenis Hama Penyakit Pada Tumbuhan Terong

Berikut ini adalah beberapa hama yang biasa menyerang tanaman telur.

1. Kumbang daun (Epilachna spp.)

Serangan kumbang pada telur diketahui dengan munculnya bekas gigitan pada permukaan bawah daun, pada serangan berat hanya menyisakan tulang daun.

2. Kutu daun (Aphis gossypii Glover)

Hama ini menyerang daun muda dan pucuk daun dengan cara menghisap cairan jaringan tanaman. Untuk mencegah serangan kutu daun dapat disemprot dengan Pentana + AERO 810 atau Natural BVR setiap 1-2 minggu sekali.

3. Tungau (Tetranynichus spp.)

Serangan mikroba terjadi pada musim kemarau, dengan serangan yang mirip dengan kutu daun. Gejala serangan berupa bercak merah kecoklatan pada daun.

4. Cacing Tanah (Agrotis epsilon Hufn.)

Serangan cacing tanah bisa sangat fatal jika menyerang tanaman muda, ulat ini menyerang area tumbuh sehingga tanaman bisa roboh atau bahkan mati. Untuk pencegahan bisa disemprot dengan PESTONA atau PENTANA + AERO 810

5. Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

Seperti halnya jenis ulat lainnya, serangan ulat pada telur juga terjadi pada daun.

6. Ulat buah (Helicoverpa armigera Hubn.).

Jika diserang ulat buah, buah akan masuk ke dalam lubang yang akan menyebabkan buah membusuk dan gugur. Untuk pencegahan bisa disemprot dengan PEESTONA atau PENTANA + AERO 810 setiap 1-2 minggu sekali

7. Kutu Daun Persik (Myzus persicae Sulzer)

Kutu daun persik juga dikenal sebagai kutu daun persik hijau, hama ini menyedot getah tanaman, menyebabkan daun menguning dan menghambat pertumbuhan jika tanaman mampu tumbuh, indah dan mati.

8. Lalat buah (Bactrocera sp.)

Serangan hama lalat buah Lubang hitam kecil muncul pada buah, yang digunakan lalat untuk bertelur. Setelah telur menetas menjadi larva, larva memakan daging buah dan menghisap sari buah sehingga menyebabkan buah membusuk dan gugur.

9. Thrips (Thrips parvispinus Karny)

Tanda serangan hama ini adalah warna keperakan pada bagian bawah daun, setelah itu daun berubah warna atau menggulung.

Oleh karena itu, beberapa hama pada tanaman terong sering dijumpai pada tanaman terong. Pencegahan dan penanganan yang tepat sesuai dengan jenis hama yang tepat akan meningkatkan keberhasilan budidaya telur.